BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Rapat koordinasi tingkat Kabupaten dengan dinas terkait bidang rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Selasa, (20/3).
Kegiatan rakor yang dilaksanakan di Hotel Sandaga ini dihadiri langsung Kepala Badan Nakotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel, Brigjen Pol Nixon Manurung, Kepala BNNK HSS Maserup, Kepala BPBD Kabupaten HSS Efran.
Hadir juga perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dinas pendidikan, RSUD Hasan Basri, Rutan Kandangan, perwakilan Kejari, Kodim 1003/Kandangan dan Polres HSS.
Rakor tersebut dilakukan untuk mensiergikan aparat penegak hukum dan dinas terkait atas kejahatan narkoba di HSS.
BNNK HSS Terus Giatkan Pencegahan Narkoba
BNNK HSS Terus Giatkan Pencegahan Narkoba (banjarmasinpost.co.id/aprianto)
Selanjutnya rakor menjadi wadah tim asesmen terpadu terhadap rehabilitasi pencadu dan korban penyelahgunaan narkoba dengan status tersangka.
Kepala BNNP Kalsel Brigjen Pol Nixon Manurung mengatakan dalam penanggulang masalah narkoba harus menjadi perhatian serius semua instansi.
"Sesuai dengan pernyataan presiden, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, swasta, lapisan masyarakat harus berbuat dan bertindak untuk mengatasi indonesia darurat narkoba," katanya.
Sehingga semua unsur baik pemerintah, swasta dan masyarakat harus bertindak sesuai dengan tugas dan pungsinya.
Khusus untuk wilayah Kabupaten HSS, perlu dilakukan pencegahan karena belum seperti di kota-kota besar di Indonesia.
"Maka perlu dilakukan pencegahan jangan sampai generasi muda di HSS terkontaminasi narkoba," tegasnya.
Menurutnya, saat ini para sindikat narkoba sudah mengarah ke daerah daerah pinggiran, seperti kabupaten kabupaten untuk menjadi pemangsa narkoba.
BNNK HSS Terus Giatkan Pencegahan Narkoba
BNNK HSS Terus Giatkan Pencegahan Narkoba (banjarmasinpost.co.id/aprianto)
Dengan dilakukan pencegahan dan tidak ada yang membeli narkoba maka dijamin pengedar narkoba akan tidak laku menjualnya.
Sehingga diperlukan sinergisitas dari semua pihak, agar bisa terbebas dari nakoba di HSS.
Kepala BNNK HSS Maserup mengatakan pencegahan dan pemberantasan narkoba di HSS yang sudah dilakukan seperti memberikan penyuluhan kepada kalangan pelajar dan masyarakat, sehingga terhindar dari peredaran gelap narkoba.
Berdasarkan data di BNNK HSS, jumlah penyalahgunaan narkoba yang melapor dan direabilitasi BNNK HSS menurut umur dari 0-15 sebanyak 12 orang, umur 16-19 sebanyak 18 orang, umur 20-24 sebanyak 13 orang, dan umur 25-40 sebanyak 14 orang.
Usai kegiatan itu, rombongan BNN Provinsi dan BNN HSS bersilaturahmi ke Plt Bupati HSS H Ardiansyah. Mereka juga membicarakan langkah-langkah dalam hal pencegahan narkoba di wilayah HSS. (*/aol)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul BNNK HSS Terus Giatkan Pencegahan Narkoba, http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/20/bnnk-hss-terus-giatkan-pencegahan-narkoba.
Penulis: Aprianto
Editor: Edinayanti
Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/20/bnnk-hss-terus-giatkan-pencegahan-narkoba
Posting Komentar